KB TK Santa Maria Surabaya adalah bagian dari lembaga Pendidikan Ursulin, yang terkenal dengan penerapan nilai-nilai SERVIAM dalam seluruh proses pendidikan dan kegiatan sekolahnya. Nilai-nilai SERVIAM ini menjadi landasan utama dalam membentuk karakter dan sikap para peserta didik, pendidik, serta seluruh warga sekolah. Pendidikan di Ursulin bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan bakat, kompetensi, dan karakter secara optimal agar nantinya mereka dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Yayasan Pendidikan Ursulin, sebagai lembaga pendidikan Katolik, berkomitmen dalam menerapkan pendidikan berbasis nilai yang diilhami oleh ajaran Kristiani dan semangat hidup Santa Angela Merici. Santa Angela Merici, seorang tokoh kudus dalam Gereja Katolik dan pendiri Ordo Santa Ursula, adalah inspirasi utama dalam pendidikan Ursulin. Ia menjalani hidup berdasarkan nilai-nilai Injil, yang kemudian diterjemahkan menjadi nilai-nilai dalam motto SERVIAM.
SERVIAM adalah motto yang mencakup enam nilai dasar yakni cinta dan belas kasih, integritas, keberanian dan ketangguhan, persatuan, totalitas, dan pelayanan. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi setiap anggota komunitas sekolah dalam berperilaku, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Setiap anggota sekolah diharapkan dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai pertama, cinta dan belas kasih. Nilai ini mendorong seluruh warga sekolah untuk memiliki kepedulian yang tulus terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Nilai ini juga tercermin dalam sikap yang selalu bersedia membantu mereka yang membutuhkan, memaafkan kesalahan sesame, menerima dan menghargai orang lain, kemampuan untuk menghadirkan aura positif, kesediaan untuk membahagiakan orang lain, bersikap lembut dan bersahabat dengan sesama serta kemampuan merawat lingkungan alam. Dengan mengembangkan cinta dan belas kasih, warga sekolah diharapkan dapat menciptakan suasana yang positif dan harmonis.
Nilai kedua adalah integritas, yaitu konsistensi antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang bersumber dari kebenaran Kristiani. Integritas berarti hidup sesuai dengan prinsip-prinsip moral dan etika, serta menjadi teladan bagi orang lain. Sikap jujur, tanggung jawab, dan kesediaan mengakui kesalahan diri adalah contoh nyata dari penerapan nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
Keberanian dan ketangguhan adalah nilai ketiga yang penting dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko dalam kehidupan. Nilai ini menuntut keberanian untuk bertindak benar dan bijaksana meski dalam situasi yang kritis, dilematis dan mendesak. Sikap ini membantu warga sekolah untuk tetap teguh dalam memegang prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan, serta mampu menghadapi tantangan dengan optimisme. Selain itu perlu juga mengembangkan kemampuan untuk memegang nilai-nilai kebenaran, ketahanan dan keberanian dalam memperjuangkan keadilan.
Keempat adalah nilai persatuan yang mengedepankan harmoni dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Warga sekolah didorong untuk menjalin hubungan yang baik dan saling mendukung satu sama lain. Nilai persatuan ini terwujud dalam kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, kesediaan untuk bermusyawarah mencapai mufakat, kemampuan bertoleransi atau menghargai perbedaan, dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Dengan begitu, tercipta komunitas yang solid dan mampu menghadapi perubahan zaman dengan kekuatan bersama.
Totalitas adalah nilai kelima, yang terwujud dalam sikap dan perilaku yang digerakkan oleh motivasi diri yang tinggi untuk memberikan diri sepenuhnya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungnguh secara tuntas dan benar. Nilai ini mengajarkan pentingnya memberikan usaha terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Melalui totalitas, warga sekolah diharapkan bekerja dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk mencapai hasil yang optimal. Ini mencakup kemampuan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, mengambil keputusan dengan bijaksana, dan terus meningkatkan kualitas diri.
Nilai keenam adalah pelayanan. Nilai ini terwujud dalam sikap dan perilaku siap sedia tanpa pamrih untuk berbagi bakat, kemampuan, dan keterampilan demi kebahagiaan sesame dan kemuliaan Tuhan. Seluruh warga sekolah diajak untuk melayani dengan tulus. Sikap ini juga diwujudkan dengan memberikan yang terbaik bagi sesama, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Pelayanan menjadi sarana untuk berbagi bakat, keterampilan, dan kemampuan guna membantu orang lain dan memuliakan Tuhan.
Keseluruhan nilai SERVIAM ini menjadi landasan yang diterapkan di KB TK Santa Maria Surabaya. Melalui berbagai kegiatan dan proses pembelajaran, para peserta didik diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai ini sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki karakter kuat, berintegritas, dan siap melayani. Dengan demikian, nilai-nilai SERVIAM tidak hanya menjadi motto, tetapi juga menjadi roh yang menghidupi seluruh komunitas sekolah.
Penulis: Sr. Aleksia, OSU