Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, bertempat di halaman sekolah (25/4/2024), KB-TK Santa Maria Surabaya mengadakan kegiatan “Pengenalan Profesi” bersama Team Damkar. Salah satu kegiatan utama dalam karnival ini adalah pengenalan dari Tim Damkar tentang penanganan kebakaran, dengan fokus khusus pada cara memadamkan api sedang menggunakan slang air. Namun, kegiatan tak berakhir begitu saja—mereka menutup sesi dengan kegiatan menyenangkan: main hujan-hujanan dengan disemprotkannya air melalui slang pemadam.
Anak-anak KB-TK Santa Maria, yang penuh semangat, berkumpul di halaman dengan memakai jas hujan masing-masing untuk mengikuti rangkaian acara belajar tentang keselamatan dari Tim Damkar. Dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, Tim Damkar menjelaskan tentang bahaya kebakaran dan pentingnya kesiapan dalam menghadapinya. Dalam kegiatan ini diwakili oleh Bpk. Peter. Bpk Peter juga berpesan bila ada kebakaran, anak-anak dapat menghubungi no 112 sebagai panggilan darurat.
Setelah penyampaian materi, saatnya anak-anak beraksi, mereka berpindah tempat menuju lapangan futsal di tumapel. Mereka diajak untuk melihat cara memadamkan api dengan menggunakan karung goni yang telah dibasahi, mempraktikkan cara memegang slang air dengan benar untuk memadamkan api sedang. Dengan penuh semangat, anak-anak mencoba meniru gerakan yang ditunjukkan oleh anggota Tim Damkar. Mereka diberi kesempatan untuk berlatih langsung, di mana anak mendapat kesempatan secara bergantian.
Namun, kegiatan tak berhenti di situ. Tim Damkar dengan cekatan mengubah suasana menjadi bermain hujan-hujanan dengan disemprotkannya air melalui slang pemadam. Anak-anak bersorak kegirangan saat mereka dibasahi oleh air yang disemprotkan oleh anggota tim, anak-anak sangat senang meskipun merasa dingin karena cuaca pada saat itu mendung dan hujan turun juga dari pagi. Meskipun bermain, mereka tetap mengingat pesan keselamatan yang telah mereka pelajari sebelumnya.
Acara ditutup dengan suasana yang penuh keceriaan. Anak-anak kembali ke KB-TK dengan senyum di wajah mereka meskipun merasa kedinginan. Anak-anak lalu ganti pakaian dan makan. Mereka membawa pulang pengalaman berharga tentang keselamatan dan penanganan kebakaran. Melalui kombinasi antara pembelajaran dan hiburan, acara tersebut tidak hanya meningkatkan pemahaman anak-anak tentang keselamatan, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan bagi mereka.