Surabaya, Kampus Ursulin - Sanmaris, Kamis, 10 April 2025, IGTKI Kota Surabaya sukses menyelenggarakan Workshop Tari Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang bertempat di BG Junction. Acara ini dihadiri oleh peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Surabaya.
Workshop dibuka oleh Ketua IGTKI Kota Surabaya, Anik Suswati, yang memberikan sambutan hangat dan mengungkapkan pentingnya pengenalan budaya tari kepada anak-anak sebagai bagian dari pendidikan karakter. Ibu Anik biasa dipanggil juga menekankan bahwa tari bukan hanya seni, tetapi juga alat untuk membentuk kepribadian dan kebiasaan baik pada anak.
Narasumber dari Kreatif Dancer Sidoarjo (KDS) memimpin sesi workshop dengan penuh energi dan kreativitas. Dengan pengalaman dan keahlian di bidang tari, tim KDS berhasil mengajarkan kepada peserta berbagai gerakan tari yang mengajarkan nilai-nilai positif, serta memperkenalkan tujuh kebiasaan yang mendukung perkembangan karakter anak.
Peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemanasan, teknik tari, hingga penampilan. Mereka tidak hanya belajar gerakan tari, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana tari dapat menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri anak-anak.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua IGTKI Provinsi Jawa Timur, yang memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta untuk terus melestarikan budaya tari dan mengimplementasikan tujuh kebiasaan tersebut dalam pendidikan sehari-hari.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan setiap peserta dapat membawa ilmu dan pengalaman yang didapat untuk diterapkan di lingkungan mereka masing-masing. Sebagai puncak dari workshop ini, hasil tari yang telah dipelajari akan dilombakan dalam rangka Hari Anak Nasional. Lomba ini bertujuan untuk menampilkan kreativitas peserta serta memperkuat pemahaman akan budaya tari dan mendukung perkembangan karakter anak. Diharapkan setiap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengajaran mereka dan berkontribusi dalam perayaan Hari Anak Nasional.
Penulis: Maria D