News &
Updates

News Image

Share

Serunya Melatih Motorik Anak Lewat Gerak dan Main
29 Oktober 2025

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, Perkembangan fisik motorik pada anak usia dua tahun merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembangnya di masa depan. Pada tahap ini, anak mulai aktif bergerak, berlari, melompat, dan bereksplorasi dengan lingkungan sekitarnya. Melalui kegiatan fisik yang terarah, anak dapat mengembangkan koordinasi tubuh, keseimbangan, serta kekuatan otot dengan cara yang menyenangkan dan penuh semangat.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan untuk melatih motorik kasar anak adalah berjalan di atas papan titian. Aktivitas ini membantu anak belajar menjaga keseimbangan tubuh dan melatih konsentrasi. Dengan langkah-langkah kecil dan hati-hati, anak berusaha agar tidak terjatuh, yang sekaligus melatih keberanian dan rasa percaya dirinya. Guru atau orang tua berperan penting dalam memberikan dukungan dan dorongan agar anak tetap merasa aman dan percaya diri.

Selain itu, kegiatan melompat juga menjadi latihan yang menyenangkan bagi anak usia dua tahun. Anak bisa melompat di tempat, melewati garis, atau melompat dari ketinggian rendah. Melalui gerakan ini, anak belajar mengendalikan tubuhnya, memperkuat otot kaki, serta menyalurkan energi yang melimpah. Aktivitas melompat juga dapat meningkatkan koordinasi antara mata, kaki, dan keseimbangan tubuh.

Kegiatan lainnya yang digemari anak adalah menendang bola. Dengan menendang bola ke berbagai arah, anak belajar mengatur kekuatan, mengoordinasikan gerakan kaki, dan mengembangkan kemampuan fokus. Selain bermanfaat untuk motorik kasar, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa gembira dan kemampuan sosial anak, terutama jika dilakukan bersama teman-temannya dalam suasana bermain yang ceria.

Melalui kegiatan seperti berjalan di atas papan titian, melompat, dan menendang bola, anak usia dua tahun tidak hanya berolahraga, tetapi juga belajar mengendalikan tubuh dan emosinya. Aktivitas fisik yang sederhana namun menyenangkan ini membantu membentuk anak yang sehat, tangkas, dan percaya diri. Dengan dukungan dan pendampingan yang positif, setiap gerakan kecil anak menjadi langkah besar menuju perkembangan yang optimal.

 

Penulis : Emiliana - Guru KB-TK Santa Maria Surabaya