News &
Updates

News Image

Share

Pertemuan Ecology Integral Para Pendidik Ursulin Internasional: Simbol-Simbol dalam Mengimplementasikan Nilai Santa Angela
23 September 2025

Surabaya, Kampus Ursulin - Sanmaris, Selasa, 23 September 2025, pada pukul 14.00 waktu Roma atau pkl. 18.30 WIB pertemuan terakhir Integral Ecology. Penggunaan syal menjadi simbol indah kehangatan Allah, alam, dan manusia yang menguatkan para pendidik dalam bertumbuh dan menghadapi tantangan hidup. Layaknya empat musim yang silih berganti dalam perjalanan pendidikan. Doa dikemas dengan sangat indah dan mendalam untuk mengungkapkan rasa syukur, harapan dan kekuatan dalam menjalani peran sebagai pendidik. “Integral Ecology mengajak kita untuk melihat pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang utuh, di mana manusia, alam, dan nilai-nilai spiritual saling terhubung dan tumbuh bersama.” pesan ketua komunitas, Sr. Sue Flood, OSU. 

Beberapa bulan terakhir, perwakilan pendidik Ursulin dari berbagai kampus bertemu secara virtual dalam sebuah forum Integral Ecology. Para pendidik dari Indonesia, Thailand, Taiwan, Spanyol dan beberapa negara lain, bertemu untuk berbagi pengalaman dan refleksi dalam mengimplementasikan nilai-nilai Santa Angela. Meskipun terpisah oleh jarak, kami merasakan keterhubungan yang kuat melalui simbol-simbol yang muncul dari setiap sharing, menggambarkan perjalanan dan komitmen kami dalam pendidikan.

Beberapa simbol utama yang muncul dalam sharring kelompok kecil meliputi: 

  • Benih: Melambangkan awal mula dan harapan. Setiap pendidik melihat nilai Santa Angela sebagai benih yang ditanam dalam hati siswa, yang perlu dirawat dengan kasih sayang agar tumbuh menjadi karakter yang kuat dan berbuah kebaikan.
  • Akar: Simbol kekuatan dan fondasi. Akar menggambarkan nilai-nilai St. Angela yang menancap dalam diri setiap pendidik dan komunitas sekolah, menjadi sumber kekuatan yang menopang seluruh proses pembelajaran dan hubungan antar insan pendidikan.
  • Pelangi: Mewakili keberagaman, harapan, dan keterhubungan. Seperti pelangi yang muncul setelah hujan, komunikasi antara guru, murid, dan orang tua, menjadi jembatan penuh warna yang menyatukan dan memperkuat ikatan mereka.

Dari beberapa kali pertemuan ini terbentuk komunitas global yang bukan hanya berbagi ilmu, tetapi juga merasakan ikatan emosional yang mendalam. Para pendidik saling menguatkan dan menginspirasi, menumbuhkan semangat kolaborasi untuk menerapkan nilai-nilai Santa Angela secara konsisten di lingkungan kami masing-masing.

Komunitas ini menjadi bukti bahwa ecology integral bukan hanya konsep, tetapi realitas hidup yang menghubungkan hati dan pikiran lintas budaya, memperkokoh misi pendidikan berlandaskan cinta kasih, keadilan, dan penghormatan yang menjadi warisan Santa Angela.

 

Penulis: Tari - Guru KB-TK Santa Maria Surabaya