News &
Updates

News Image

Share

Menggambar/ melukis: Tahapan Penting Anak Usia Dini
6 Februari 2024

Surabaya, Kampus Ursulin- Sanmaris, anak-anak kelompok Integritas berada di sentra seni. Topik di sentra seni pada Senin, 5/2/2024 kemarin adalah kegiatan Santa Angela Merici. Di dalam  sentra seni ada 3 kegiatan, yaitu menggambar, melukis dan membuat prakarya. Beberapa anak berada di tempat melukis. “Aku mau melukis anggur dan apel, Santa Angela kecil suka memetik anggur” kata Athena. Sebagian anak yang lain berada di tempat membuat prakarya bentuk anggur dari kertas. Dan anak yang lain memilih menggambar rumah Angela, “rumah Angela di tepi danau garda” kata Kevin sambil berusaha mengeja suku kata untuk menuliskan judul gambarnya.

Menggambar/ melukis adalah kegiatan kreatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting dalam perkebangan anak usia dini. Tahapan menggambar/ melukis pada anak usia dini adalah proses yang kompleks dan penting untuk diperhatikan oleh para guru dan orangtua. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam menggambar/ melukis bagia anak usia dini:

  • Eksplorasi dan eksperimen

     Anak-anak usia dini mulai mnegenal dunia melalui sentuhan dan warna. Pada tahap ini, mereka cenderung         bereksperimen dengan berbagai media dan warna. Mereka mencoba memadukan warna-warna yang berbeda dan mengeksplorasi berbagai Teknik lukisan.

  • Pengenalan bentuk dan warna

    Anak-anak mulai mengembangkan pemahaman tentang bentuk dan warna. Mereka dapat menggambar bentuk sederhana seperti lingkaran, persegi dan segitiga. Warna menjadi lebih beragam dan mereka belajar mengidentifikasi dan memilih warna sesuai keinginan mereka.

  • Kreativitas dan imajinasi

   Pada tahap ini, anak-anak mulai mengekspresikan ide-ide mereka sendiri melalui gambar/ lukisan. Mereka menggunakan imajinasi mereka untuk menciptakan karya-karya yang unik dan penuh warna. Penggunaan warna dan detail mulai berkembang seiring dengan pertumbuhan kognitif mereka.

  • Pengenalan Keterampilan Feodal

      Tahap ini menandai perkembangan keterampilan motoric halus yang lebih baik. Anak-anak dapat mengotrol pensil atau kuas dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk menciptakan detail yang lebih halus dalam gambar/ lukisan mereka. Mereka juga mulai memperhatikan proporsi dan komposisi dalam karya mereka.

Dalam membantu anak-anak melalui tahapan-tahapan ini, penting bagi guru dan orangtua untuk memberikan dukungan yang positif dan memberikan akses ke berbagai media seni. Melalui proses ini, anak-anak tidak hanya mengembangkan keterampilan artistic, tetapi juga memperluas imajinasi, kreativitas dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.

(Penulis: Tari)