Surabaya, Kampus Ursulin- Sanmaris, Rabu (3/4) merupakan kegiatan kelas anak KB-B setelah liburan Paskah. Di kelas kaca Kelompok Bermain, kegiatan belajar mengajar sedang berjalan. Nampak anak-anak sedang merobek kertas lipat menjadi bagian-bagian kecil. Sebelumnya mereka diminta oleh guru untuk memilih warna kertas lipat yang disuka.
Menghiasi telur Paskah telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahunan umat Kristen di seluruh dunia. Namun kali ini, sebuah hal lain yang menarik telah muncul dalam moment ini: penggunaan teknik kolase untuk menghias gambar telur Paskah. Kita juga bisa menggunakan beberapa bahan untuk membuat kolase.
Teknik kolase ini memungkinkan individu untuk menyusun potongan-potongan kertas, kain, atau dekorasi lainnya secara kreatif di atas telur, menciptakan pola dan gambar yang unik. Selain itu, teknik ini memberikan ruang bagi ekspresi pribadi yang lebih luas, memungkinkan anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang baru dan menarik.
“Bu Maria, aku sudah selesai ini merobeknya.” , kata Vallerie sambil mengumpulkan robekan kertas yang lain. “Kalau sudah cukup banyak robekan kertasnya, boleh langsung ditempel.” , jawab bu Maria kepada Vallerie dan sebagai informasi untuk anak-anak yang lain.
Anak-anak sangat antusias untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka fokus mengerjakan pekerjaannya hingga selesai, dan hasilnya benar-benar mengagumkan. Kolase memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, diantaranya melatih kemamuan motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan, serta melatih kesabaran dan ketelitian.
(Penulis : Vincentia Linggar Mestikasala, S.Psi)