News &
Updates

News Image

Share

Anak-anak KB-TK Menanam Biji Sawi dan Biji Melon: Implementasi Kegiatan Ekologi Integral Usia Dini
20 Oktober 2025

Surabaya, Kampus UrsulinSanmaris, Dalam upaya mengimplementasikan program ekologi integral, anak-anak dengan antusias melakukan kegiatan menanam biji sawi dan biji melon. Kegiatan ini dirancang untuk mengenalkan mereka pada proses pertumbuhan tanaman serta mengajarkan pentingnya merawat alam dan lingkungan sekitar. (Jumat, 17 Oktober 2025)

Kegiatan menanam dimulai dengan penjelasan sederhana mengenai biji sawi dan biji melon, termasuk bagaimana biji tersebut akan tumbuh menjadi tanaman yang bermanfaat. Anak-anak diajak langsung menyentuh dan merasakan tekstur biji, kemudian belajar cara menanam dengan benar menggunakan media tanam yang telah disiapkan.

Setiap anak diberi kesempatan untuk menanam sendiri biji sawi dan melon di pot kecil. Mereka belajar menyiram secara rutin dan mengamati perubahan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mengenal konsep tumbuh-tumbuhan, tetapi juga belajar bertanggung jawab dan sabar dalam merawat makhluk hidup.

Melalui kegiatan ini, anak-anak KB-TK juga diajak memahami hubungan antara manusia dan alam, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan demi kehidupan yang seimbang. Kegiatan ekologi integral ini menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter anak yang peduli lingkungan dan memiliki rasa cinta terhadap alam sejak usia dini.

Theresia Ninu Amaunut N.B., yang biasa dipanggil Bu There, mengungkapkan, “Melalui menanam biji sawi dan melon ini, anak-anak belajar banyak hal, mulai dari proses biologi sederhana hingga nilai-nilai sosial dan lingkungan yang sangat penting untuk masa depan mereka.” Kegiatan ini diharapkan menjadi rutinitas yang menyenangkan untuk terus mengembangkan kebiasaan positif terhadap alam.

Kegiatan menanam ini juga sekaligus memperkaya pengalaman belajar mereka dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Diharapkan kebiasaan positif terhadap alam dan lingkungan ini dapat terus dikembangkan.

 

Penulis: Tari - Guru KB-TK Santa Maria Surabaya