“Sah-sah saja menikmati makanan enak yang cenderung tidak sehat, tetapi intensitasnya harus dikontrol, jangan setiap hari” (Cheff Juna)

Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, bertempat di halaman dan ruang kelas KB-B, (26/8/2023), Anak-anak TK memasak sate tahu-tempe.Sementara, anak-anak KB mengoles roti tawar dengan selai strawberry. Kegiatan memasak ini dirancang sesuai dengan topik pembelajaran dalam program “Aku Arek Suroboyo” yang bertujuan untuk mengenalkan anak-anak sebagai warga Surabaya. 

“Permukaan roti tawarnya terlihat lubang-lubang dan teksturnya kasar,“kata Jeff anak KB B Ursula. “Memotong tahu itu ya...harus hati-hati supaya tidak hancur,” timpal Glenn anak TK B. 

Nah, setelah sate tahu dan tempe sudah matang, anak-anak makan bersama sate yang sudah mereka buat. Begitu pun dengan anak KB yang sudah mengoles roti tawar dengan selai. Mereka bersama-sama makan hasil kuliner yang dibuatnya. 

“Wah, ternyata enak, ya rasanya tahu tempe itu,“ujar Praysi anak TK B. “Bu, Bu...mau satu lagi rotinya. Aku suka,” kata Alex tak mau kalah, anak KB B Angela. 

Para guru pun berharap banyak anak akan semakin mengenal berbagai macam makanan, khususnya di kota Surabaya. Oleh karena itu, orang tua pun dapat menerapkan pembiasaan dengan membawakan bekal anak-anak melalui beragam makanan setiap harinya. 

(Penulis: Vincentia Linggar dan Rosa Andriani)