Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris – Di aula KB-TK, SD Santa Maria, pada Senin (1/12/2025), tawa riang anak-anak terdengar saat tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) datang membawa misi penting. Mereka mengajarkan mitigasi bencana dengan cara yang hangat, aman, dan penuh keseruan.

Empat narasumber, yaitu Kak Risky, Panca, Hana, dan Mahesa – sebutan akrab mereka – bergantian menyajikan materi melalui presentasi PowerPoint yang berisi gambar besar, warna cerah, dan teks sederhana. Mereka memandu anak-anak dengan lagu singkat yang mudah diikuti.

Setiap langkah keselamatan, yang terdiri dari jongkok, lindungi kepala, dan keluar ke tempat terbuka, menjadi gerakan bersama yang dinyanyikan dan diingat anak-anak. Suasana berubah menjadi petualangan saat bunyi alarm pendek menandai simulasi gempa. Di bawah bimbingan narasumber, anak-anak jongkok di bawah meja kecil atau menutup kepala dengan kedua tangan, lalu memakai alas kaki serta berjalan bersama menuju titik kumpul.

Sesi simulasi dilakukan sesuai urutan evakuasi, membuat pembelajaran terasa seperti bermain. Keempat pendamping BPBD tak hanya mendemonstrasikan gerakan aman berulang kali, tetapi juga menjawab pertanyaan polos anak-anak dengan sabar, mengubah rasa takut menjadi penasaran dan percaya diri.

Para guru sangat senang melihat anak-anak serius, namun gembira. Para guru mencatat materi serta lagu dalam PPT agar bisa diulang lagi di kesempatan yang lain. Kegiatan ditutup dengan foto bersama, ucapan terima kasih, dan janji latihan berkala. Hari itu menjadi pengalaman seru sekaligus menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.

Penulis: Tari -Guru KB-TK Santa Maria Surabaya