Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, bertempat di Aula KB-TK Santa Maria Surabaya, (28/4/2025). Dalam rangka menanamkan nilai kasih, hormat, dan kerendahan hati sejak dini, KB-TK Santa Maria Surabaya mengadakan kegiatan Refleksi Paskah yang menyentuh hati melalui simbol pembasuhan kaki. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak bersama orang tua mereka. 

Suasana haru dan kehangatan menyelimuti aula saat para orang tua, baik mama maupun papa, menyambut anak-anak mereka. Dengan wajah penuh kesungguhan, anak-anak meminta orang tua untuk meletakkan kaki ke dalam baskom kecil yang telah disiapkan. Kemudian, dengan lembut dan penuh cinta, mereka menyiramkan air ke kaki mama atau papa sambil mengucapkan kalimat "Mama/Papa, aku minta maaf karena aku belum mau membereskan mainan..."
Dengan tangan mungil, mereka mengelap kaki orang tua menggunakan handuk kecil sebagai lambang ketulusan hati dan permohonan maaf. Momen itu ditutup dengan pelukan hangat dan ucapan "Terima kasih, Mama/Papa, karena sudah merawat aku..."

Kegiatan sederhana ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi anak-anak dan orang tua. Nilai-nilai kasih, pelayanan, dan penghargaan terhadap orang tua ditanamkan secara nyata dan menyentuh.

Setelah ibadat refleksi, kegiatan dilanjutkan dengan cooking class yang seru dan penuh makna bekerja sama dengan Mie Mapan. Anak-anak bersama orang tua diajak untuk mengolah tepung menjadi mie, dimulai dari mencampur adonan, menggilingnya menggunakan alat khusus, hingga terbentuk menjadi mie yang siap masak. Keceriaan dan antusiasme terpancar dari wajah anak-anak saat mereka terlibat langsung dalam proses pembuatan makanan ini.

Sebagai penutup manis, hasil mie buatan anak-anak disajikan kepada orang tua. Dengan penuh kasih, mereka menyuapi mama atau papa, menciptakan momen indah yang mempererat ikatan keluarga. Selain menjadi sarana belajar memasak, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua dalam suasana yang hangat dan menyenangkan.