Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, bertempat di halaman, (21/2/2025), anak-anak KB-TK Santa Maria Surabaya mengundang Kakak SMP Duta Lingkungan Hidup untuk untuk belajar membuat kompos di halaman sekolah. Kompos tersebut dibuat dari daun kering yang dikumpulkan selama satu minggu. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan, mengenalkan konsep daur ulang, rasa tanggung jawab dan mencintai lingkungan sekitar.

Anak-anak KB-TK Santa Maria Surabaya berkenalan dengan sembilan kakak, satu suster, dan dua guru dari SMP. Mereka mengawali kegiatan dengan menyanyikan lagu tentang membuang sampah bersama-sama, menciptakan suasana ceria dan penuh semangat. Setelah itu, anak-anak diajak merobek daun kering di atas koran hingga berukuran kecil.

Selanjutnya, Pak Bernard meminta enam perwakilan dari TK A dan TK B untuk mencampurkan 1 liter air, larutan EM4, dan gula tebu dalam satu baskom, lalu mengaduknya dengan sendok hingga merata. Setelah tercampur, kemudian dituangkan ke dalam botol dengan bantuan corong. Cairan ini digunakan untuk menyemprot daun kering yang telah dirobek.

“Teman-teman, kita semprotkan cairan ini ke daun kering,” kata Ben.

“Wah, seru sekali membuat kompos!” ungkap Ethan, salah satu anak yang tampak antusias.

Anak-anak bergantian menyemprotkan cairan tersebut ke daun-daun kering. Kakak-kakak SMP kemudian membantu mencampur daun menggunakan kedua tangan agar cairan meresap secara merata. Setelah itu, daun-daun yang telah tercampur dimasukkan ke dalam ember dan ditutup rapat. Proses pembuatan kompos ini akan dilanjutkan setiap hari Senin dan Kamis dengan cara membalik daun menggunakan tangan dan menyemprotkan cairan kembali. Puji Tuhan, berkat daun kering ini, anak-anak dapat membuat kompos.