Kolaborasi, TK Sanmar & Gereja St. Yakobus Mengenalkan Eco Enzym

Laudato si o mi signore

Laudato si o mi signore

Laudato si o mi signore

Gerak dan lagu Laudato si membuka acara pengenalan eco enzyme kepada oma opa dalam kelompok Pudokorman. Anak-anak menggunakan kostum buah-buahan yang tampak segar, menunjukkan betapa indahnya bumi sesuai dengan isi lagu laudato si.

Tampilan anak-anak yang ceria ini membantu Johanna Suwignjo menjelaskan awalnya bumi sangat indah. Bumi adalah anugerah Tuhan sebagai rumah yang dapat ditinggali bersama bunga warna-warni, buah-buahan segar dan harum, binatang serta makhluk hidup lain. Namun bumi saat ini menjadi rusak karena sebagian besar ulah manusia yang tidak menyayangi bumi. “Apa yang dapat kita lakukan untuk menyayangi bumi?” tanya Johanna kepada anak-anak. ”Buat Eco Enzym”, jawab anak-anak secara serentak.

Pada sesi berikutnya Renny Maria sebagai koordinator sub sie eco enzym menjelaskan tentang eco enzyme dari bahan-bahan sederhana yang dipakai, cara pembuatannya yang mudah dan manfaatnya yang begitu banyak. Para peserta begitu antusias menyimak, beberapa orang menanyakan hal teknis yang belum dipahami ketika proses pembuatan berlangsung. Renny juga menunjukkan video pembuatan eco enzyme yang dilakukan anak-anak TK Santa Maria, sambil berpesan kepada oma dan opa “ayo jangan kalah sama cucu-cucu oma opa ini, segera buat eco enzyme”, katanya. Di akhir sesi Renny mengajak seluruh orang yang hadir, senam eco enzyme yang dipimpin oleh anak-anak. 

Kolaborasi TK Santa Maria dengan sie Kerasulan Umum, sub sie Eco Enzym dan Bidang Formasio sub sie KSP/ Pudokorman di Gereja St. Yakobus Surabaya, akhir bulan lalu (28/4/2023). Kolaborasi mencintai bumi dan aksi merawat bumi ini berjalan lancar dan menyenangkan bagi semua yang hadir. Mari sayangi bumi dengan aksi sederhana membuat dan menggunakan eco enzym. Salam EE