SURABAYA, Jawa Pos — Para guru dari KBTK Santa Maria Surabaya mendapat pembekalan jurnalistik langsung dari Redaktur Koran Jawa Pos, Nur Aini Roosilawati, Senin (8/9). Dalam pelatihan yang berlangsung di kantor redaksi Jawa Pos ini, para guru tidak hanya dikenalkan pada dunia pers, tetapi juga diajak untuk mulai menulis kisah inspiratif dari lingkungan sekolah.

Pelatihan diawali dengan perkenalan struktur dasar koran Jawa Pos, termasuk penamaan dan ukuran foto, pembagian halaman, serta proses penentuan berita utama. Para peserta juga dibekali pemahaman mengenai perbedaan antara berita dan artikel, serta jenis tulisan yang bisa dibuat oleh guru.

Nur Aini menekankan bahwa menulis penting bagi guru, bukan hanya sebagai dokumentasi capaian dan momen penting sekolah, tapi juga sebagai wadah berbagi inspirasi dan melatih kejelasan berpikir. Ia pun membagikan pengalamannya saat pertama kali belajar menulis.

“Dulu saya juga tidak bisa menulis. Rasanya sulit, sering salah, dan dimarahi itu sudah pasti. Tapi saya terus berlatih dan mencoba hingga akhirnya bisa seperti sekarang, bahkan membimbing anak-anak yang sedang belajar menulis,” ungkapnya di hadapan para peserta.

Pelatihan berlangsung interaktif. Guru-guru seperti Bu There, Bu Sicil, Bu Emil, dan Bu Tari antusias mengajukan pertanyaan. Bahkan Bu Wenny sempat merekam penjelasan pemateri agar tak melewatkan hal penting. Kepala Satuan Pendidikan KBTK Santa Maria, Suster Erna Veneranda Gai, OSU, turut menyampaikan apresiasinya atas kesempatan belajar langsung dari praktisi media.

Acara ditutup dengan foto bersama, memberikan tanda kasih kepada Jawa Pos dan memekikkan yel-yel sekolah:
"One heart, one spirit, one community, team spirit, KBTK Santa Maria, Tuhan memberkati."

Sebagai penutup kegiatan, seluruh peserta diajak mengunjungi ruang siaran langsung dan kantor redaksi Jawa Pos, menyaksikan secara langsung proses kerja jurnalis dalam memproduksi berita dari hulu ke hilir.

Penulis : Vincentia Linggar Mestikasala, S.Psi