Permainan tradisional Indonesia merupakan cerminan dari identitas budaya bangsa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Selain itu juga dapat menanamkan nilai  kerjasama dan kejujuran anak-anak sejak dini,serta karakter anak dapat di bangun melalui kesenangan-kesenangan yang biasa dilakukan.

Usia Dini merupakan usia yang paling tepat untuk membentuk jati diri anak salah satunya melalui permainan tradisional.Orang tua,guru dan pendamping anak , dapat membantu memberikan dorongan  dengan  perhatian untuk membentuk jati diri anak melalui permainan tradisional agar anak mampu bersosialisasi dengan teman-temannya.

Selain itu juga dapat membantu anak untuk mempunyai pengetahuan dan  wawasan anak menjadi luas saat bermain.

Melalui permainan tradisional anak dapat memperlihatkan ekspresi saat bermain seperti raut wajah,semangat dan kemampuan lainnya muncul ketika saat bermain bersama teman-temannya.

Dalam kegiatan bermain bersama di halaman sekolah kelompok TK-A2 Santa Maria Surabaya memainkan beberapa permainan/dolanan tradisional yang mudah dilakukan baik secara individu maupun kelompok diantaranya lompat karet,dakon,bola bekel, yoyo, sandal klompen dan bowling jawa. Mereka sangat senang dan ceria sekali dapat bermain bersama dan berusaha untuk mencoba macam-macam permainan tradisional yang baru dikenalnya.

Permainan tradisional sangat penting untuk pembentukan jati diri karena selain melestarikan budaya permainan tradisional juga dapat membentuk kekompakkan, kemampuan mandiri, dan anak bisa saling menghargai satu sama lain.

Akhir kata yuk… teman-teman kita lestarikan budaya bangsa kita melalui macam-macam permainan tradisional yang ada di daerah sekitar kita. Cintai produk dolanan tradisional bangsa kita. 

By Theresia Ninu.